6 Fakta Menarik Seputar Pesawat Super Air Jet – Super Air Jet sebagai maskapai penerbangan swasta dengan biaya dapat dijangkau yang terpusat di Jakarta, Indonesia. Merilis dari situs resminya Super Air Jet, maskapai ini menawarkan dasar ke customer yang akan lakukan penerbangan jarak pendek dan menengah.

Fakta Menarik Seputar Pesawat Super Air Jet

1. Modal dari dalam negeri bukan asing

Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari menerangkan jika maskapai lokal yang berdiri pada 21 Maret 2021 ini 100 % modalnya asal dari dalam negeri. “Super Air Jet sebagai maskapai penerbangan swasta baru kelompok layanan pengiriman penumpang situs slot gacor berjadwal harian yang dari Indonesia dan seutuhnya dipunyai atas pelibatan modal orang lokal (dalam negeri),” tutur Ari dalam info resmi

Maka bisa diambil kesimpulan jika Super Air Jet ini betul-betul tidak mendapatkan modal tambahan di luar negeri atau asing.

2. Sosok dibalik Super Air Jet

Berdirinya Super Air Jet yang cuma manfaatkan modal dari dalam negeri, membuat beberapa orang bertaruh jika sosok dibalik maskapai ini ialah beberapa orang dari Lion Grup. Ada pertaruhan itu lahir satu diantaranya karena ada sosok Ari Azhari yang dahulu pernah menggenggam kedudukan penting Lion Air, sebagai General Manajer Servis Lion Grup.

Banyak juga yang menyambungkan jika bos Lion Air, yaitu Air Rusdi Kirana-lah yang membangun dan jadi pemilik Super Air Jet.

3. Super Air Jet terpisahkan dari Lion Air

Walau ada beberapa isu berkaitan pemilik maskapai baru ini ialah Air Rusdi Kirana, rupanya Super Air Jet bukan sisi dari anak usaha dari Lion Grup.

Corporate Communications Taktikc Lion Air Danang Mandala Judi Baccarat Online Prihantoro mengutarakan ke Kompas.com melalui pesan singkat jika Super Air Jet berlainan dan terpisahkan dengan Lion Grup.

Tetapi, saat ditanyakan sekitar Rusdi Kirana sebagai penanam modal, Danang tak memberikan jawaban.

4. Rusdi Kirana diperhitungkan suntik dana nyaris Rp 1 Triliun

Super Air Jet dan perusahaan penerbangan sewa Flyindo Aviasi Nusantara (FAN) diberitakan mendapatkan tambahan modal dari pemilik Lion Air Grup. Tak tanggung-tanggung, tambahan modal yang diberi capai 67,delapan juta dollar AS atau Rp 968 miliar.

Diketahui jika dana miliaran itu ditransfer melalui rekening Lion Mentari di Bank Negara Indonesia (BNI) dan transaksi bisnis terjadi pada 2 Februari 2021. Dalam melakuan transfer dana ada 2x transaksi bisnis, pertama sebesar Rp 518 miliar dibayar ke Super Air Jet dan Rp 450 miliar ke FAN. Sayang, belum sempat diketahui dengan tentu kenapa Lion Grup mentransfer dana itu ke Super Air Jet dan FAN.

5. Sasaran Pasar Super Air Jet

Menyampaikan jika menurut Ari, maskapai Super Air Jet menarget beberapa anak muda atau milenial untuk memperlebar sayapnya di bisnis penerbangan. “Super Air Jet dibangun atas dasar optimis jika peluang pasar, terutama keperluan penerbangan dalam negeri masih tetap ada dan terbuka luas.” “Ada keinginan yang kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara sekarang ini, khususnya beberapa milenial,” Semuanya telah diakui sesuai keadaan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

6. Seragam Super Air Jet

Berlainan dari umumnya maskapai penerbangan yang memilih seragam warna ceria untuk beberapa krunya, Super Air Jet lebih memilih warna alami. Khaki ialah warna yang diputuskan oleh Super Air Jet untuk seragam Super Kru, terhitung beberapa pramugarinya.

Tak asal-asalan memilih warna, Ari menerangkan jika ada filosofi khusus mengapa Super Air Jet memilih warna khaki. “Filosofi ini asal dari warna tanah dan turunan warna kulit orang Asia yang sebagian besar ditemui di Indonesia dan beberapa negara lain,”. Faksinya memandang, pemakaian warna bumi (gradasi di antara warna cokelat dan putih) sebagai keunikan saat dikenai bersama bebatan seragam Super Kru, penampilannya berkesan alami (kalem), hangat, menentramkan, berteman, enerjik, dan penuh cerah.